PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini penulis rumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah permainan sepakbola ?
2. Apa saja teknik dasar permainan sepakbola ?
3. Apa yang dimaksud dribbling ?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dribbling ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis mengenai masalah yang dibahas dalam makalah ini. Disamping itu, tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telaah Artikel.
Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis mengenai masalah yang dibahas dalam makalah ini. Disamping itu, tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telaah Artikel.
D. Teknik Dasar Permainan Sepakbola
Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
E. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
F. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
15 Taktik Dan Strategi Bermain Sepakbola
Disamping keterampilan yang baik yang dimiliki para pemain tim, semuanya tidak akan berarti banyak jika tidak didukung dengan taktik dan strategi yang handal. Oleh karena itu, semua pemain dalam sebuah tim harus memahami strategi dan taktik yang telah ditetapkan. Jika tidak, tim sepakbola tidak akan 'menyatu'. Setiap pemain akan bermain secara independen tanpa kerjasama dan koordinasi. Berikut adalah beberapa hal penting tentang strategi dan taktik sepak bola bermain.
1. ketika tim kita menyerang, jangan lupa pertahanan. Sebuah tim yang kuat adalah tim yang hanya bagus dalam serangan itu. Lebih dari itu, kemampuan bertahan sama pentingnya dengan kemampuan untuk menyerang.
2. ketika tim kita kehilangan bola, maka tim kita harus beralih dari 'serangan' untuk 'bertahan hidup'. Secara umum, jika tim kita bertahan maka harus posisi para pemain saling berdekatan satu sama lain untuk membentuk pertahanan yang masif. Adapun jika kita menyerang maka tim harus posisi pemain berjauhan untuk menciptakan ruang-ruang lebar dan untuk menceraiberaikan pertahanan lawan.
3. ketika tim kita bertahan (kehilangan bola), lebih baik jika kita membayangi lawan kita dengan berdiri di belakang mereka saat mereka akan menuju ke arah kami dan sehingga ia tidak bisa melarikan diri dari kendali kita karena kita bisa terus melihatnya.
4. Serangan dapat dilakukan dengan dua cara: 1. serangan langsung (serangan langsung): dilakukan dengan berusaha untuk menjaga bola secepat mungkin bisa memasuki daerah lawan Pertahanan, yaitu dengan banyak umpan balik terhadap front.2. Serangan langsung (serangan tidak langsung) akan berlangsung lebih lambat karena kita akan menggunakan umpan-umpan ke samping dan belakang sambil mencari celah kerentanan. Jika pemain tim kita kurang terampil dan kurang mahir dalam umpan-umpan, sebisa mungkin kita selalu menyerang secara langsung.
5. Jika tim Anda ingin membangun serangan dari belakang (berarti bola dari belakang akan ditransfer ke tengah baru pertama kemudian ke depan) maka tim Anda harus memiliki pemain yang cukup terampil kembali (jika tidak, lawan akan mudah mampu mencuri bola dari pemain belakang tim Anda) dan juga gelandang bisa mengatasi pemain lawan.
6. berdasarkan bagaimana umpan-umpan balik dilakukan, ada dua gaya bermain: 1. Gaya Master bola (gaya kepemilikan): dilakukan dengan melakukan umpan-umpan balik pendek dari kaki ke kaki. Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan gaya ini bermain adalah untuk tidak lupa bahwa tujuan utama bermain adalah mencetak gol. Jangan hanya menyenangkan untuk melakukan banyak umpan-umpan pendek tetapi melupakan tujuan utama dari permainan. 2. Gaya bola panjang (panjang lewat gaya). Apakah mungkin untuk menggabungkan dua gaya bermain. Contohnya adalah Ajax Amsterdam sering menggunakan gaya di sepertiga tengah lapangan kepemilikan diikuti dengan tiba-tiba melakukan umpan panjang ke kotak penalti. Tentu saja, harus ada penyerang yang siap menyambut bola panjang dan mengeksekusinya.
7. Jika tim Anda bermain dengan bola panjang (pemain sering memberikan beberapa lama langsung ke pemain), cobalah untuk menjaga tim Anda melakukan umpan-umpan pendek di daerah pertahanan. Jika tidak, tim Anda akan kesulitan untuk melakukan finishing.
8. Jika Pertahanan menentang cenderung maju, sangat baik jika tim kita sering melakukan serangan balik quickly.But jika Pertahanan menentang cenderung tetap di belakang dan menjaga kedalaman, sangat baik jika kita menyerang dengan umpan pendek-umpan balik.
9. Serangan itu melibatkan dua atau tiga penyerang: 1) pertama, penyerang penyerang membawa bola, 2) kedua, penyerang dan penyerang ketiga) 3. Penyerang kedua dan ketiga harus berjalan ke depan sekitar tiga langkah lebih jauh lagi daripada penyerang pertama untuk menghindari offside.
10. Ketika tim Anda untuk menyerang bagian belakang pemain juga harus mendorong ke depan sehingga dapat men-download serangan dukungan dan melakukan tekanan terhadap bola, dan membuat lawan mudah terperangkap offside. Tapi ada kesepakatan: pemain yang harus memiliki kecepatan yang baik dan stamina. Lebih aman jika tim Anda memiliki seorang penyapu.
11. Ketika tim Anda menyerang dan memasuki daerah lawan, lebih baik untuk memanfaatkan lebar lapangan karena hal ini akan membuat penyebaran pertahanan lawan dan tersebar, kesenjangan yang dihasilkan untuk menembus pertahanan mereka.
12. Jika pemain tim Anda mahir dalam menguasai bola, harap dicatat bahwa di lapangan biasanya terbentuk dua daerah: daerah padat dan kosong. Pancinglah para pemain lawan untuk membentuk daerah padat dan meninggalkan area kosong di lapangan lain. Kemudian, dengan cara yang keras, pindahkanlah bola ke daerah diantisipasi dan dari sana membuat lawan Manchester.
13. agar tim Anda dapat melakukan serangan kembali, pastikan bahwa ketika tim pembela Anda ditekan, masih ada satu atau dua penyerang tim Anda yang tetap di tengah lapangan atau bahkan lebih ke depan lagi, tergantung pada lawan pertahanan.
14. Ketika bola dikuasai oleh lawan di sekitar wajah kita, kita harus melakukan tekanan terhadap bola sehingga serangan mereka bisa kita istirahat atau setidaknya kita tarik. Adapun ketika lawan menguasai bola di daerah pertahanan mereka, kita juga harus melakukan tekanan terhadap bola sehingga kita dapat menangkap dan menguasai bola untuk kemudian mencetak gol. Jika pemain depan tim kami selalu berusaha untuk mencuri bola dikontrol oleh pemain belakang lawan. Jika itu berhasil dilakukan, peluang mencetak gol cukup besar.
15. dalam permainan, tim kita harus menentukan formasi lakukan. Kita menentukan formasi tertentu untuk memastikan adanya dukungan, kedalaman, lebar, dan cakupan bidang baik dalam serangan atau pertahanan. Setiap pemain harus bertanggung jawab atas posisi atau areanya. Setiap pemain harus memainkan posisinya dengan baik dan kepercayaan teman-temannya untuk bermain positions.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar